Invent

Blog


Meningkatkan Semangat Bekerja Setelah Liburan

Musim liburan adalah musim yang sangat ditunggu oleh manusia pada umumnya. Semua kalangan menyukai suasana saat berlibur. Setelah berlibur, tentu kembali bekerja dengan semangat bukan perkara yang mudah. Sindrom liburan masih terasa dan membuat Anda malas bekerja. Oleh karena itu, kita perlu mengembalikan semangat kerja setelah liburan panjang yang menyenangkan.

Perlu penyesuaian diri kembali agar produktivitas kita dalam bekerja tidak terganggu. Berikut tips yang dapat dilakukan:

  1. Jadwalkan hari pertama. Buatlah jadwal untuk beberapa minggu pertama bekerja. Dengan membuat jadwal, secara mental Anda akan menyiapkan diri mengenai apa saja yang akan Anda lakukan ketika masuk kantor nanti. Anda pun siap menyambut hari kerja dengan semangat.
  2. Datang lebih awal. Ini akan memberikan waktu untuk mempersiapkan dan menyegarkan diri, serta membuat Anda lebih berkonsentrasi untuk bekerja. Jika datang agak terlambat, Anda akan merasa panik karena belum sempat bersiap-siap sementara rekan kerja sudah mulai bekerja.
  3. Buat suasana baru. Terkadang rasa jenuh dalam bekerja bisa ditimbulkan oleh suasana ruang atau tempat kerja yang membosankan. Rapikan berkas-berkas yang tidak diperlukan, susun ulang meja kerja Anda, tarulah hiasan atau foto keluarga Anda, dan lain sebagainya.
  4. Susun kembali rencana kerja. Agar semangat kerja kita makin berlipat maka susun dan ingat kembali rencana kerja kita. Tentu saja setiap dari kita punya target yang ingin dicapai. Dengan menyusun kembali rencana kerja, maka secara tidak langsung kita akan mempengaruhi alam bawah sadar kita untuk lebih giat dan semangat bekerja.
  5. Beri apresiasi dan istirahat bagi tubuh. Jangan lupa beristirahat, jika hari-hari awal bekerja Anda setelah liburan berlangsung dengan padat, maka luangkan dan nikmati waktu santai sejenak untuk kesehatan tubuh Anda.

Semoga dengan melaksanakan tips-tips tadi, semangat kerja Anda semakin meningkat dan menghasilkan pekerjaan yang baik.

Read more...


Menjaga Hubungan Baik Dengan Klien

Menjaga hubungan baik dengan klien dan rekan bisnis adalah hal penting untuk mempertahankan kelanggengan kerjasama. Selain menjaga kualitas produk dan level of service, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan entertain them, menjalin kedekatan dengan mereka di luar suasana formal kantor dan bisnis. Di tingkat yang paling dasar, hubungan dengan klien bisa diartikan baik jika mereka merasa percaya, mau berkomunikasi, dan bisa mempertanggungjawabkan semuanya. Hubungan antara klien dan perusahaan sendiri harus menjadi mitra yang saling menguntungkan dan tidak merugikan salah satu pihak.

Lantas apa saja yang harus dilakukan untuk menjalin hubungan yang baik dengan klien?

  1. Menanyakan umpan balik pada klien. Dalam sebuah usaha, umpan balik merupakan sebuah cara untuk bisa memastikan pengalaman klien setelah mendapatkan pelayanan dari perusahaan Anda.
  2. Tetap menjalin hubungan jangka panjang. Usai mendapatkan klien, coba masukkan nama, alamat, dan nomor teleponnya ke dalam sebuah daftar khusus. Daftar ini akan berguna saat akan mengirimkan kartu ucapan pada hari-hari tertentu dan menawarkan produk baru dari perusahaan Anda.
  3. Karyawan yang sopan dan cakap. Usahakan untuk memberlakukan sistem mengenali nama pelanggan perusahaan kepada para karyawan. Hal ini bertujuan agar klien merasa dihargai saat bertemu dengan karyawan perusahaan Anda.
  4. Perkiraan selesainya pekerjaan. Mulailah bersikap realistis terhadap target penyelesaian sebuah proyek dari klien. Di sini yang Anda perlukan adalah manajemen waktu dan pengelolaan alur pengerjaan yang baik.

Membangun dan menjalin hubungan yang bertahan lama sangat bermakna penting untuk keberhasilan usaha Anda. Untuk itu, penting pula bagi Anda agar menjalin hubungan baik serta membangun pula kepercayaan permanen kepada setiap klien Anda.

Read more...

Scroll to top